K3LH di lingkungan teknik jaringan komputer dan telekomunikasi

 1.pengertian/devinisi K3LH.

Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH Konstruksi) adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja pada pekerjaan konstruksi.

2.UU tentang K3LH.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja; Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja; Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

3.Penerapan K3LH di bidang TJKT

Bagaimana jika contoh nya di SMK Jurusan TKJ? Menggunakan Gelang Antistatik ketika melakukan perakitan komputer. Menggunakan alas kaki ketika berhubungan dengan listrik dalam kegiatan perakitan komputer. Menggunakan safety belt ketika melakukan instalasi Jaringan.

4.Syarat dan ketentuan laboratorium

  1. Memiliki Alat Keselamatan yang Lengkap dan Informasi Nomor Telepon Penting. ...
  2. Sistem Ventilasi yang Baik. ...
  3. Penataan Bahan Kimia dengan Rapi. ...
  4. Punya Alat Keselamatan Kerja. ...
  5. Terdapat Jalur Evakuasi. ...
  1.  Menyimpan Bahan Kimia yang Aman. 
5. Gangguan kesehatan PD komputer.
    -mata lelah
    -Sakit punggung
    -sakit leher
    -penglihatan kabur
6.Simbol di laboratorium Komputer
   1.biohazard. Simbol ini memiliki arti bahwa zat atau bahan kimia tersebut berasal dari organisme maupun bahan-bahan yang berasal dari organisme dan dapat membahayakan manusia.

2.Lambang untuk bahan kimia ini adalah “O”, dimana memiliki sifat yang mudah terbakar apabila kontak langsung dengan bahan-bahan organik atau bahan pereduksi yang mampu menghasilkan panas. Contoh bahan-bahan kimia ini yaitu: Hidrogen Peroksida. Kalium Perklorat.

3. Radioactive. Simbol k3 laboratorium yang terakhir adalah radioactive. Simbol ini digambarkan seperti kincir. Simbol ini memiliki arti bahwa bahan kimia tersebut bersifat radioaktif.

4. bahan kimia ini memiliki sifat korosif dengan nilai pH sebesar < 2 atau > 12.5. Bahan kimia korosif mampu mengiritasi kulit hingga gatal-gatal dan mengelupas serta merusak jaringan hidup. Hindari bahan ini dari kontak langsung dengan kulit.

5. Toxic (Beracun)
Formulasi yang terkandung pada bahan kimia ini dilambangkan dengan “T”, dimana dapat menyebabkan efek kerusakan kesehatan yang akut bahkan kematian meskipun terjadi kontak (melalui hidung, kulit, dan mulut) dalam konsentrasi yang rendah. Contoh bahan kimia beracun / toxic antara lain: Metanol.
                               






Komentar

Postingan populer dari blog ini

LIMBAH (K3LH)

Laporan hasil praktikum topologi jaringan

Instalasi Kabel Jaringan